Jumat, 19 Maret 2010

Sejarah

Jan Pieterszoon Coen

Jan Pieterszoon Coen
Jan Pieterszoon Coen lahir di Hoorn,Belanda 8 Januari 1587 dan meninggal di batavia 21 September 1629 Pada usia 42 Tahun. Dia Adalah Gubernur Jendral Hindia Belanda yang keempat dan keenam. Pada masa jabatan pertama ia memerintah antara tahun 1619-1623 , masa jabatan yang kedua berlangsung antara tahun 1627-1629 .
Makam JP Coen, yang sekarang menjadi bagian Museum Wayang Jakarta.

Terdapat 2 versi yang berbeda mengenai penyebab kematian Coen. Menurut versi Belanda
, Coen meninggal Karena Kolera yang kini lebih dikenal dengan muntaber (muntah berak), sedangkan versi lainnya meyakini bahwa kematian Coen akibat serangan bala tentara Mataram.

Sumber www.wikipedia.com

Ratu Wilhelmina
Ratu Wilhelmina

Ia adalah anak satu-satunya dari Raja Willhelmina dan istri keduanya,Ratu Emma dari Waldeck dan Pyrmont. Masa anak-anaknya ditandai dengan hubungan yang sangat dekat dengan orangtuanya, khususnya dengan sang ayah yang telah berusia 63 tahun saat Wilhelmina lahir.

Karena Raja William sudah memiliki 3 putra dari istri pertama,Ratu Sophie, saat Wilhelmina dilahirkan, hanya ada peluang kecil baginya untuk mewarisi tahta. Namun, William kehilangan semua putranya ( putra terakhir meninggal saat Wilhelmina berusia 6 tahun ).

Raja Willem III wafat pada tanggal 23 November 1890 dan meskipun Wilhelmina seketika menjadi Ratu Belanda, ibunya, Emma, ditunjuk sebagai wali sampai usia Wilhelmina mencapai 18 tahun.

Pada tahun 1901, ia menikah dengan Hendrik, Pangeran dari Mecklenburg-Schwerin. Walaupun perkawinan itu dikatakan tidak berlandaskan cinta, Wilhelmina sebenarnya sangat menyayangi Hendrik, dan tampaknya perasaan Hendrik pun sama. Kenyataannya Hendrik tidak berbahagia dengan perannya sebagai pasangan ratu dan menyatakan, hal ini sangat membosankan, apalagi ia hanya dianggap "dekorasi" dan selalu berjalan di belakang istrinya. Ia juga tidak punya kekuasaan di Belanda.

Ratu Wilhelmina beberapa kali mengalami keguguran. Namun kelahiran anak satu-satunya,Juliana pada tanggal 30 April 1909 , menjadi obat penawar setelah perkawinan 8 tahun tanpa anak.

Masa Kekuasaan

Bersikap taktis dan hati-hati dalam masa kekuasaan - di luar dugaan dan harapan rakyat dan para anggota DPR - Wilhelmina menjadi pribadi yang sangat kuat. Kualitas ini tercermin dalam masa awal kekuasaannya di usia 20 tahun, Ratu Wilhelmina memerintahkan angkatan perang menujuAfrika Selatan untuk membantu Paul Kruger , presiden dari wilayah Trasvaal. Untuk itu, Wilhelmina memperoleh pengakuan internasional.

Wilhelmina menunjukkan sikap tidak senang terhadap Kerajaan Britania, yang menganeksasi Republik Transvaal dan Orange Free State dalam Perang Boer. Kaum Boer adalah keturunan Belanda pertama dimana Wilhelmina merasa sangat dekat dengan mereka.

Ratu Wilhelmina juga dikenal mahir dalam mengelola bisnis dan investasi, membuat dia sebagai salah satu wanita terkaya di dunia. Investasinya merambah Amerika Serikat dan sampai ke sumur minyak di wilayah Hindia Belanda.

Perang Dunia I

Meskipun Belanda bersikap netral dalam Perang Dunia I, investasi Jerman yang besar di Belanda, ditambah dengan hubungan perdagangan yang erat, memaksa Inggris memblokade pelabuhan-pelabuhan Belanda untuk melemahkan Jerman.

Dalam perang, Wilhelmina menjadi "Ratu-Pengawal." Ia selalu waspada terhadap serangan Jerman, khusunya di awal perang. Namun ancaman terhadap kedaulatan muncul dari Inggris dan AS yang memblokade kapal dagang dan kargo - untuk memutus upaya perang pihak Jerman. Hal ini menyulut ketegangan antara Belanda dan kekuatan Sekutu.

Kerusuhan sipil, disulut oleh Revolusi Bolshevik Rusia tahun 1917, mencekam Belanda setelah perang. Seorang pemimpin sosialis, yang bernama Troelstra mencoba merebut kekuasaan Ratu dan pemerintah. Ketimbang revolusi, Troelstra ingin mengontrol Tweede kamer , badan legislatif Belanda, dan berharap meraihnya lewat Pemilu yang diyakini akan didukung oleh kaum pekerja. Namun popularitas sang ratu muda membantu kepercayaan diri pemerintahan. Wilhelmina menggalang dukungan massa dengan menunggang kuda bersama putrinya di kereta terbuka. Rupanya revolusi ini tidak berhasil.

Perang Dunia II

Pada tanggal 10 Mei 1940,Nazi Jerman menyerbu Belanda. Wilhelmina dan keluarganya mengungsi ke Inggris 3 hari kemudian. Sebenarnya Wilhelmina mau tinggal di Belanda. Ia merencanakan untuk pergi ke Zeeland bersama pasukannya untuk mengatur koordinasi serangan dari kota Breskens sambil menanti bantuan - yang diperkirakan sama seperti dialami oleh Raja Albert I dari Belgia selama Perang Dunia I. Ia naik kapal Inggris di Den Haag yang akan membawa dia kesana. Namun saat ratu berada di kapal, kapten kapal meyatakan dia dilarang mengontak pantai wilayah Belanda karena Zeeland sedang diserang oleh AU Jerman (Luftwaffe) dan terlalu berbahaya untuk kembali. Wilhelmina memutuskan pergi ke Inggris dimana ia memimpin pemerintahan dalam pengasingan.

Seusai perang, Ratu Wilhelmina memutuskan untuk tidak tinggal di istana namun pindah ke sebuah rumah di Den Haag selama 8 bulan dan mengunjungi seluruh pelosok negeri untuk memotivasi rakyat Belanda. Kadang-kadang ratu menggunakan sepeda.

Masa-Masa Akhir Kekuasaan

Pada tanggal 4 September 1948, Wilhelmina menyerahkan tampuk kekuasaan kepada anaknya, Putri Juliana.

Ia juga menulis otobiografi yang berjudul: Eenzaam, maar niet alleen (Kesepian tetapi bukan Kesendirian).

Ratu Wilhelmina wafat pada tanggal 28 November 1962 dan dimakamkan di Nieuwe Kerk di kota Delft, pada tanggal 8 Desember 1962.

Sumber www.wikipedia.com

Ratu Juliana

Ratu Juliana

Ratu Juliana Louise Marie Wilhelmina van Oranje-Nassau (lahir di Den Haag,30 April 1909 – meninggal di Baar,20 Maret 2004 pada umur 94 tahun) adalah Ratu Kerajaan Belanda dari 6 Septembar 1948, sampai tanggal 30 April 1980, ulang tahun beliau yang ke-71, ketika putrinya Ratu Beatrix naik takhta.

Juliana menikah dengan Bernhard zur Lippe Biesterfeld, seorang bangsawan Jerman, pada tanggal 7 Januari 1937 dan mendapatkan empat anak Beatrix (1938), Irene (1939), Margriet (1943), dan Marijke (1947) yang namanya kemudian diganti menjadi Christina.

Ratu Juliana naik takhta menggantikan ibunya,Wilhelmina, antara tahun 1947 – 1948. Pada 27 Desember 1949 , ialah yang secara resmi menyerahkan kedaulatan Hindia Belanda kepada ketua delegasi Indonesia,M.Hatta, dalam pertemuan di Istana Dam, Amsterdam.

Rakyat Belanda menyukainya karena ia tidak terlalu menjunjung formalitas. Putrinya, Beatrix, malah dikenal lebih formal, seperti ayahnya, Pangeran Bernhard.

Ratu Juliana pernah ke Indonesia pada tahun 1972 sambil membawa "oleh-oleh", antara lain naskah Manuskrip kakawin Nagarakretagama. Naskah lontar ini berasal dari Lombok dan sampai ke Belanda karena dijarah oleh KNIL pada tahun 1894, sewaktu tentara Belanda menaklukkan Lombok.

Meski telah mengundurkan diri dari Politik sejak tahun 1980, ia masih aktif di bidang Sosial sampai tahun 1995.

Kehidupan Awal

Juliana dilahirkan di Den Haag, anak dari Pangeran Hendrik,Duke dari Macklenburg-Schwerin dan Ratu wilhelmina dari belanda. Juliana menghabiskan masa kecilnya di Istana Het Loo di Apeldoorn, dan di Istana Noordeinde serta Istana Huis ten Bosch di Den Haag. Sebuah sekolah kecil dibangun di Istana Noordeinde atas saran pengajar Jan Lightart sehingga, ketika berumur enam tahun, sang Putri bisa mendapatkan edukasi utamanya bersama dengan teman sebayanya. Teman sebayanya ialah Baroness Elise Bentinck, Baroness Elisabeth van Hardenbroek dan Jonkvrouw Miek de Jonge.

Seperti yang tercantum di konstitusi Belanda kalau dia harus siap meneruskan tahta di umur 18, pendidikan Putri Juliana berlangsung lebih cepat dari kebanyakan anak lainnya. Setelah 5 tahun pendidikan dasar, sang Putri mendapatkan pendidikan lanjutannya (hingga tingkat pra- Universitas) oleh tutor privat. Pada 30 April 1927, Putri Juliana merayakan ulangtahunnya yang ke delapanbelas. Dibawah konstitusi, dia secara resmi telah sampai pada umur yang cukup dan diasumsikan sudah bisa menerima hak preogratif kerajaan, jika dibutuhkan. Dua hari kemudian ibunya menempatkan dia di “Raad van State” (“Dewan Negara”). Seorang wanita yang pendiam, pemalu dan masih muda yang mana ibunya yang religius berat melarangnya untuk menggunakan make-up, Juliana tidak cocok dengan imej seorang Putri Kerajaan. Dia akan, tanpa terkecuali, dicintai nyaris semua rakyat Belanda.

Di tahun yang sama, sang Putri masuk sebagai murid di Universitas Laiden. Di tahun pertamanya masuk universitas, dia menghadiri kuliah di Sosiologi, jurisprudensi , Ekonomi ,Sejarah Agama , sejarah parlementer dan hukum konstitusional. Di tengah masa pendidikannya dia juga masuk kelas tentang budaya Suriname dan Antillen Belanda,Piagam kerajaan belanda , hukum internasional,bidang internasional , sejarah, dan hukum Eropa. Dia juga diajar privat oleh C. Snouck hurgronje dalam agama Islam yang diamalkan oleh kebanyakan orang di Koloni Belanda.

ejalan dengan berlalunya waktu, Ratu Wilhemia mulai mencari suami yang cocok untuk putrinya. Ini lumayan sulit untuk seorang Pangeran yang Protestan untuk cocok dengan standar Kerajaan Belanda yang ketat. Putri dari Britania Raya dan Swedia telah memberi calon tetapi ditolak oleh sang Putri. Setelah bertemu yang mulia Pangeran Bernard dari Lippe Bietersfeld pada Olimpiade Musim Dingin 1936 di Bavaria, Pertunangan kerajaan Putri Juliana diatur oleh ibunya. Pangeran Bernhard adalah seorang pebisnis yang baik dan biarpun bukanlah playboy, merupakan “orang kota” yang gaya hidupnya mencengangkan. Putri Juliana jatuh cinta berat dengan tunangannya, cinta yang bertahan seumur hidup dan tak terpisahkan selama peperangan dengan banyaknya skandal diluar nikah dan anak sang Pangeran yang diketahui publik. Di dokumen yang legal yang menyatakan apa yang harus Pangeran Jerman boleh dan tidak boleh dilakukan, dan jumlah uang yang dia bisa harapkan dari kekayaan besar Keluarga Kerajaan Belanda, sang Ratu Wilhemmia tidak ada lagi kesempatan. Dokumen tersebut ditandatangani dan pertunangan pasangan tersebut diumumkan pada 8 September 1936.

Pengumuman pernikahan memisahkan negara itu karena ada yang tidak percaya akan kepemimpinan Adolf Hitler. Setelah pernikahan, pada 24 November 1936, Pangeran Bernhard diberikan kewarganegaraan Belanda dan mengganti pengejaan namanya dari Jerman ke Belanda. Mereka menikah di Den Haag pada 7 Januari 1937, tanggal dimana kakek dan nenek Juliana,Raja Willem III dan Ratu Emma, menikah 58 tahun sebelumnya. Upacara sipilnya diadakan di Balaikota The Hague dan pemberkatannya di Gereja Agung (St. Jacobskerek), juga di The Hague. Pasangan muda ini kemudian membeli rumah di Istana Soestdijk,Baarn.

Sumber www.wikipedia.com

Numismatik Dan Perangko


Numismatik

Dunia Numismatik dianggap sebagai kalangan minoritas.Sering diidentikan dengan orang yang bayak uang,tetapi kenyataannya tidak seperti hal tersebut karena orang yang mempunyai uang 10,000 pun dapat menjadi seorang numismatik,dan semua kalangan dapat berbaur menjadi satu dari yang muda hingga orang yang sudah mahir dalam bidang ini.Semua dapat berbagi ilmu dan pengetahuan tentang uang,Karena Uang dapat mempelajari sejarah suatu bangsa.
Kunjungi Blog Uang Kuno Koleksi kami Di www.banknotes189.blogspot.com
Kami Menyediakan Berbagai macam Uang Koleksi Seperti Seri hewan,Seri Sudirman,
Uang Erorr dan Masih Banyak lagi.Uang Kuno adalah lahan investasi yang baik karena harganya akan terus naik.Di mana orang yang gemar mengkoleksi Uang Kuno Di sebut Numismatik.
Harga Uang kuno itu sendiri Dapat di pengaruhi oleh kelangkaan uang tersebut dan juga Kondisi dari uang.Seperti uang yang masih mulus tanpa lipatan dan noda harganya relatif paling mahal di banding dengan uang yang terdapat lipatan dan noda,Dan biasanya Granding uang yang menentukan.
Granding Uang kuno adalah:
UNC: Uang masih Mulus tanpa noda dan cacad sedikitpun.

AU:Uang masih mulus tetapi ada 1 lipatan tipis Dan sudutnya masih tajam.


EF :Uang masih bagus ada sekitar 3 lipatan atau uang masih dalam keadaan kaku tetapi sudut agak membulat sedikit.


VF :Uang masih dalam kondisi baik tetapi sedikit kotor dan ada beberapa lipatan tetapi tidak ada sobek.


F :Uang sudah sering di pakai,ada noda,sudut membulat,ada sobek tetapi sedikit.


VG:Uang sudah sering digunakan sehingga kertas agak lemas,sudut membulat dan ada sobekan yang masuk hingga ke dalam gambar dan ada bekas karat.


G:Uang telah terlalu sering dipakai sehingga warnanya menjadi memudar,ada bagian kertas yang hilang,ada coretan,dan ada noda.


Fair Dan Poor :Uang yang sudah sangat sering di pakai Kotor,ada bagian yang hilang,terdapat coretan Sehingga uang tersebut Menjadi kurang bagus untuk di jadikan koleksi akan tetapi jika uang tersebut masuk dalam kategori langka uang tersebut dapat di jadikan pegisi sementara sebelum mendapatkan yang dalam kondisi yang lebih bagus.

Uang Kertas Indonesia
Uang Tahun 1975 Sering di sebut Uang Barong

Uang Tahun 1968 Sering Di sebut Uang Seri Sudirman

Uang Tahun 1959 Sering Di sebut Uang Seri Bunga

Uang Tahun 1957 Sering Di sebut Uang Seri Hewan

Uang Tahun 1952 Sering Di sebut Uang Seri Kebudayaan

Uang Tahun 1938/1939 Sering Di sebut Uang Seri Wayang

Uang tahun 1925-1931 Sering Di Sebut Dengan Seri Coen

Uang Mahar Mas Kawin (mas kimpoi)
Uang yang di gunakan untuk mahar mas kimpoi adalak uang kuno karena pecahan yang di butuhkan biasanya pecahan kecil seperti Rp 1 , Rp 5 , Rp 10 , Rp 50 , Rp 100 ,Rp 500 , Rp 1000 , Rp 5000 , Rp 10000 , Rp 20000 , Rp 50000 , Rp 100000 dan lain-lain.

Macam Uang Yang Biasa Di pakai Mas Kimpoi

Pecahan Rp 1000 (Seribu Rupiah)
Pecahan Rp 500 (Limaratus Rupiah)
Pecahan Rp 100 (Seratus Rupiah)
Pecahan Rp 10 (Sepuluh Rupiah)
Pecahan Rp 5 (Lima Rupiah)
Pecahan Rp 1 (Satu Rupiah)
Di Sini Kami juga menawarkan Uang kuno Untuk Membantu teman-teman yang mau married

Perlengkapan Para Numismatik:
1.Katalog KUKI (katalog uang kertas indonesia).
2.Album Uang kertas.
3.Refil Uang Kertas.
4.Plastik Pelindung Uang Ketas yang plastik biasa ukuran uang dan plastik yang lebih kaku untuk melindungi sudut uang agar tetap tajam.
Selain itu bagi para Pecinta Coin Kuno Dapat Kunjungi Blog Koin saya Di www.Coin189.blogspot.com
dan perlengkapan Bagi para Kolektor koin adalah:
1.Kaca Pembesar(Khusus Untuk uang koin) atau kaca pembesar yang biasa
2.Album Koin.
3.Refil Coin
Banyak seklai sisi positif dari seseorang yang suka mengkoleksi uang kuno atau pun Perangko:
1.Mempunyai sifat sabar
2.Sifat yang berhati-hati
3.Teliti
DLL.

Coin Indonesia Pads Zaman Belanda

Coin Willem III
Coin Wilhelmina

Perangko , Mini Sheet , Sovenir Sheet , Kemasan Khusus


Kemasan Khus Shio Macan
Kemasan Khusus ini Sangat di buru oleh para kolektor dalam dan luar negri karena di cetak terbatas yaitu sekitar 4000 buah,Sehingga harganya melonjak tinggi.

Sovenir Sheet Shio Macan

Tokoh-Tokoh pendidikan Nasional Bangsa Indonesia

R.A. Kartini
Lahir 21 April 1879
Cita-Citanya:Memperjuangkan emansipasi wanita,Memajukan bangsa indonesia dengan mengikut sertakan kaum wanita,Pendidikan untuk anak-anak perempuan,agar wanita indonesia dapat berdiri sendiri dan semata-mata tidak tergantung pada belas kasihan suaminya.
Jasanya: Mendirikan Sekolah untuk anak perempuan
Wafat:21 September 1904

Raden Ajeng dewi Sartika
Lahir 4 Desember 1884
Cita-Citanya:Memajukan pendidikan kaum wanita
Jasanya:Mendirikan sekolah istri,Kemudian Diubah menjadi Sekolah Raden Ajeng Dewi Sartika.
Wafat:11 September 1947

R.M.Suwardi Surya diningrat/Ki Hajar Dewantara
Lahir 2 Mei 1889
Cita-Citanya:Membina jiwa kemerdekaan bangsanya melalui pendidikan nasional.
Jasanya:Mendirikan perguruan taman siswa dengan semboyan:Ing ngarso sung tulodo,ing madya mangun karso,tut wuri handayani.,Beliau adalah seorang pelopor dan perintis Gerakan kemerdekaan bangsa.,Tokoh dan perintis kebudayaan Nasional Indonesia.,Menjadi mentri pendidikan,pengajaran dan kebudayaan Republik Indonesia yang pertama.
Wafat: 26 April 1959

Blog

Web Uang Kuno
www.banknotes189.blogspot.com

Web Coin Kuno
www.Coin189.blogspot.com


Web Perangko
www.Perangko189.blogspot.com

Yahoo Messenger